PT Bara Prima Mandiri (PT BPM) adalah sebuah perusahaan pemegang Izin Usaha Pertambangan (IUP) Operasi Produksi dengan SK Bupati Barito Selatan Nomor 481 tahun 2009, dan Izin Pinjam Pakai Kawasan Hutan (IPPKH) untuk Operasi Produksi Batubara dari Menteri Kehutanan nomor SK.556/Menhut-II/2009 dan perpanjangannya SK.779/Menhut-II/2013. Lokasi tambang berada di wilayah Desa Bintang Ara, Gunung Bintang Awai, Barito Selatan, Kalimantan Tengah.
Weblog ini dibuat sebagai media untuk menyuarakan aspirasi para pekerja PT BPM yang sedang memperjuangkan untuk mendapatkan haknya yang belum dipenuhi oleh perusahaan.
Sejak pertengahan tahun 2015 perusahaan mulai terlambat membayarkan gaji karyawan. Beberapa kali mediasi di internal perusahaan dengan karyawan telah dilakukan. Karena gaji masih saja terlambat dibayarkan, akhirnya pekerja mengadukan perusahaan ke Dinsosnakertrans Kabupaten Barito Selatan di Buntok pada minggu ketiga bulan Desember 2015.
Setelah lebih dari tiga bulan permasalahan diadukan ke Dinsosnakertrans setempat, gaji karyawan tak kunjung dibayarkan. Per April 2016 tunggakan gaji karyawan memasuki bulan ke-7. Untuk karyawan Warga Negara Asing (WNA) jumlah tunggakan lebih banyak lagi.
Sebagai informasi, jumlah karyawan dengan status permanent sebanyak 32 orang. Karyawan lepas 4 orang, 2 orang masih bekerja dan 2 lainnya sudah tidak bekerja per Januari 2015. Tenaga Kerja Asing (TKA) yang berasal dari India berjumlah 4 orang, dan hingga April 2016 tinggal 1 orang TKA yang masih bertahan di site.
Simak perkembangan informasinya di blog ini. Kami akan terus mengupdate hasil-hasil pertemuan, dan juga termasuk kliping pemberitaan mengenai permasalahan kami ini dari media cetak maupun online.
Akhir kata, karena apa yang kami lakukan adalah untuk memperjuangkan hak, maka weblog ini tidak dibuat dengan motivasi negatif untuk menjatuhkan nama perusahaan. Justru karena kami sayang dengan perusahaan ini, tempat di mana kami mencari dan mendapatkan penghidupan selama ini, kami mendorong para dewan direksi, komisaris, pemegang saham, semuanya bersatu padu untuk segera memenuhi kewajibannya kepada karyawan dan mencari jalan keluar yang terbaik untuk perusahaan.